Posted on Leave a comment

Cara Meningkatkan Daya Hisap Exhaust Fan Lama

Exhaust fan adalah alat penting untuk menjaga sirkulasi udara tetap sehat dan segar, baik di rumah, dapur, ruang kerja, maupun gudang. Namun, seiring waktu, banyak pengguna yang mengeluhkan daya hisap exhaust fan lama menurun. Udara kotor, asap, atau bau yang seharusnya terbuang dengan cepat malah tertahan lebih lama di ruangan.

Masalah seperti ini umum terjadi, terutama jika exhaust fan sudah di gunakan bertahun-tahun tanpa perawatan rutin. Lalu, bagaimana cara meningkatkan kembali daya hisap exhaust fan lama tanpa harus langsung mengganti dengan unit baru? Simak penjelasan dan solusinya berikut ini.

Baca Juga Artikel Lainnya : Peran Ventilasi dalam Mengurangi Alergen dan Polutan di Dalam Rumah

Penyebab Daya Hisap Exhaust Fan Menurun

Beberapa penyebab umum mengapa exhaust fan lama mengalami penurunan daya hisap antara lain:

  • Penumpukan debu, minyak, dan kotoran pada bilah kipas dan filter
  • Motor mulai lemah karena aus atau kekurangan pelumas
  • Saluran pembuangan tersumbat atau di penuhi kotoran
  • Ducting terlalu panjang atau banyak belokan yang menghambat aliran udara
  • Ventilasi masuk tidak memadai, sehingga sirkulasi udara tidak optimal
  • Baut atau dudukan fan kendor, menyebabkan getaran dan suara bising yang mengganggu kinerja

Jika di biarkan, daya hisap yang lemah akan membuat udara di ruangan menjadi lembap, pengap, dan berisiko menimbulkan jamur.

Cara Meningkatkan Daya Hisap Exhaust Fan Lama

1. Bersihkan Bilah Kipas dan Filter Secara Menyeluruh

Debu dan minyak yang menumpuk di bilah kipas menjadi penyebab utama penurunan daya hisap.

Langkah:

  • Matikan listrik dan lepas exhaust fan dari dudukannya.
  • Bersihkan bilah kipas dengan cairan pembersih minyak.
  • Cuci filter dengan air hangat dan sabun.
  • Keringkan semua komponen sebelum di pasang kembali.

Membersihkan secara rutin minimal setiap 2–3 bulan akan menjaga kinerja fan tetap optimal.

2. Periksa dan Bersihkan Saluran Pembuangan (Ducting)

Ducting yang kotor atau tersumbat akan menghambat aliran udara, meskipun kipas berputar normal.

Langkah:

  • Buka saluran pembuangan dan periksa apakah ada kotoran atau penumpukan minyak.
  • Gunakan sikat panjang atau panggil teknisi untuk membersihkan saluran secara menyeluruh.
  • Pastikan ducting tidak memiliki banyak belokan yang bisa menghambat aliran udara.

3. Gunakan Pelumas pada Motor dan Bantalan Kipas

Motor yang mulai seret atau berputar lambat biasanya hanya perlu di lumasi agar berputar lebih ringan.

Langkah:

  • Gunakan oli khusus motor listrik untuk melumasi bantalan kipas.
  • Hindari menggunakan pelumas sembarangan yang dapat menimbulkan kerak.
  • Jika suara berderit terus berlanjut, pertimbangkan untuk mengganti bantalan motor.

4. Perbaiki Jalur Masuk Udara

Exhaust fan tidak akan bekerja maksimal jika tidak ada udara segar yang masuk untuk menggantikan udara yang di keluarkan.

Langkah:

  • Pastikan ada ventilasi pasif seperti jalusi, celah pintu, atau jendela kecil yang bisa di buka.
  • Jika ruangan terlalu tertutup, pertimbangkan memasang kipas tambahan untuk mendorong udara masuk.

5. Periksa Posisi dan Stabilitas Exhaust Fan

Exhaust fan yang miring atau terpasang tidak stabil bisa mengurangi performa dan menimbulkan getaran yang membuat motor cepat aus.

Langkah:

  • Pastikan posisi kipas terpasang rata dan kokoh.
  • Periksa apakah baut dan bracket terpasang dengan kencang.

6. Perpendek atau Perbaiki Ducting

Ducting yang terlalu panjang atau memiliki banyak belokan akan menurunkan daya hisap secara signifikan.

Langkah:

  • Jika memungkinkan, gunakan jalur pembuangan yang lebih pendek dan lurus.
  • Kurangi jumlah sambungan dan pastikan saluran tidak tertekuk.

7. Pasang Backdraft Damper

Backdraft damper dapat mencegah udara luar masuk ke dalam saluran ketika exhaust fan tidak aktif, sehingga mencegah udara kotor kembali ke ruangan dan meningkatkan efisiensi saat fan menyala.

Tips Tambahan untuk Memaksimalkan Daya Hisap

  • Nyalakan exhaust fan minimal 10–20 menit setelah aktivitas dapur atau ruangan menghasilkan udara kotor.
  • Gunakan exhaust fan dengan kapasitas sesuai volume ruangan (CFM yang cukup).
  • Bersihkan fan secara rutin sesuai intensitas penggunaan.

Kapan Harus Ganti Exhaust Fan?

Meskipun banyak cara untuk meningkatkan performa exhaust fan lama, ada beberapa kondisi di mana fan sebaiknya diganti:

  • Motor sudah lemah dan tidak bisa diperbaiki.
  • Bilah kipas rusak atau patah.
  • Daya hisap sangat kecil meskipun sudah dibersihkan.
  • Fan mengeluarkan suara bising meski sudah dilumasi dan dikencangkan.

Jika hal-hal di atas terjadi, menggunakan exhaust fan baru dengan spesifikasi yang tepat akan lebih efisien dibanding memaksakan perbaikan.

distributor exhaust fan

Baca Juga Artikel Lainnya : Pentingnya Sistem Drainase dalam Konstruksi Rumah agar Tidak Mudah Banjir

Penutupan

Daya hisap exhaust fan lama yang menurun bukan berarti harus langsung diganti. Dengan perawatan rutin, pembersihan ducting, pelumasan motor, dan perbaikan jalur udara, performa exhaust fan lama bisa ditingkatkan kembali. Namun, jika kerusakan sudah terlalu parah, sebaiknya segera lakukan penggantian untuk menjaga sirkulasi udara tetap sehat dan nyaman.

Butuh Exhaust Fan Baru atau Ingin Konsultasi Perawatan?

Kami menyediakan berbagai jenis exhaust fan dan blower industri yang cocok untuk dapur, ruang kerja, gudang, dan berbagai ruangan dengan kebutuhan ventilasi intensif. Kami juga melayani konsultasi teknis dan rekomendasi produk sesuai kebutuhan.

Hubungi kami melalui WhatsApp 08179387577 untuk diskusi dan pemesanan.

Produk kami juga tersedia di Official Store SHOPEE dan TOKOPEDIA.

Pastikan exhaust fan Anda bekerja maksimal dengan solusi yang tepat dari kami.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *