Posted on Leave a comment

Tips Membuat Ruangan Kedap Suara Tapi Tetap Punya Ventilasi

Ruangan kedap suara di butuhkan untuk berbagai keperluan, seperti studio musik, ruang podcast, ruang kerja, ruang meeting, hingga ruang istirahat pribadi. Tantangan utama membuat ruangan kedap suara adalah menjaga sirkulasi udara tetap baik tanpa mengorbankan kemampuan meredam suara.

Tanpa ventilasi yang tepat, ruangan kedap suara bisa menjadi pengap, panas, dan tidak nyaman untuk digunakan dalam waktu lama. Lalu, bagaimana cara menyiasati agar ruangan tetap kedap suara namun tetap memiliki ventilasi yang efektif?

Artikel ini akan membahas tips dan solusi praktis untuk menciptakan ruang kedap suara yang tetap memiliki sirkulasi udara sehat, tanpa mengorbankan kenyamanan maupun fungsionalitas.

Baca Juga Artikel Lainnya : Apakah Dapur Outdoor Butuh Ventilasi Juga?

Mengapa Ventilasi Penting dalam Ruangan Kedap Suara?

Ruangan yang tertutup rapat akan mengalami:

  • Peningkatan suhu akibat tubuh dan peralatan elektronik
  • Kadar oksigen menurun dan CO₂ meningkat
  • Udara lembap dan pengap yang memicu jamur dan bau tidak sedap
  • Penurunan konsentrasi dan kenyamanan saat bekerja atau beraktivitas

Oleh karena itu, meskipun tujuan utama adalah menghalau suara masuk atau keluar, ventilasi udara tetap wajib diperhatikan agar ruangan tetap sehat dan bisa digunakan jangka panjang.

Tantangan: Ventilasi Bisa Menjadi “Celah” Masuknya Suara

Ventilasi yang asal dibuat atau menggunakan kipas biasa bisa menjadi jalur masuk atau keluarnya suara, sehingga mengurangi efektivitas peredaman suara. Tantangan utama adalah bagaimana tetap menyediakan aliran udara tanpa bocor suara.

Solusinya: gunakan ventilasi khusus atau sistem tertutup dengan alat bantu ventilasi aktif.

Tips Membuat Ventilasi pada Ruang Kedap Suara

1. Gunakan Ventilation Silencer (Peredam Ventilasi)

Apa itu?
Ventilation silencer adalah saluran ventilasi khusus yang dirancang untuk meredam suara sambil tetap mengalirkan udara.

Cara kerja:

  • Udara masuk melalui jalur berliku (zig-zag) di dalam pipa.
  • Suara tertahan oleh bahan peredam di dalam pipa.
  • Udara bersih tetap bisa mengalir masuk dan keluar.

Kelebihan:

  • Cocok untuk studio dan ruang rekaman profesional.
  • Bisa digunakan untuk pembuangan udara panas (exhaust).

2. Pasang Exhaust Fan Low Noise

Gunakan exhaust fan berdesain kedap suara, yaitu:

  • Fan dengan motor low RPM (putaran lambat)
  • Memiliki peredam suara built-in
  • Dipasang di jalur ducting panjang untuk meredam suara fan

Tips tambahan:
Pasang exhaust fan di ruangan luar, sambungkan ke ruang kedap suara dengan ducting panjang dan silencer, agar suara motor fan tidak terdengar dari dalam.

3. Gunakan Ducting Udara Berbentuk L (Berlubang di Atas)

Tujuan:
Membuat ventilasi alami tanpa jalur suara langsung.

Cara kerja:

  • Buat jalur ventilasi berbentuk L atau S, aliran udara bisa masuk
  • Suara sulit menembus karena tidak ada jalur lurus

Tambahan:
Lapisi bagian dalam ducting dengan busa peredam suara atau rockwool agar suara teredam maksimal.

4. Ventilasi Aktif + Pendingin Udara

Jika ingin ruangan 100% tertutup tanpa ventilasi terbuka, gunakan ventilasi aktif seperti:

  • AC (Air Conditioner) untuk suhu dan kelembapan
  • Air purifier untuk menjaga kualitas udara
  • Exhaust fan luar ruangan + silencer untuk pergantian udara periodik

Dengan kombinasi ini, ruangan tetap tertutup, tetapi udara tetap segar dan bersirkulasi.

5. Gunakan Bahan Peredam Tambahan pada Jalur Ventilasi

Lapisi area sekitar ventilasi dengan bahan peredam suara seperti:

  • Rockwool
  • Busa akustik
  • Karpet dinding

Hal ini untuk mencegah suara masuk lewat celah ventilasi dan meningkatkan efektivitas isolasi suara.

Rekomendasi Alat Ventilasi untuk Ruang Kedap Suara

  • Inline duct fan low noise
    Dipasang di dalam ducting, motor halus, cocok untuk sirkulasi tertutup.
  • Ventilation silencer (peredam ventilasi)
    Saluran udara berperedam suara untuk exhaust atau fresh air.
  • Louver ventilasi kedap suara
    Ventilasi kisi-kisi dengan penutup suara.
  • Exhaust fan dengan silencer tambahan
    Untuk pembuangan udara keluar dengan suara minim.
distributor exhaust fan

Baca Juga Artikel Lainnya : Ventilator Portabel Buat Booth UMKM Adem Meski Tempat Sempit

Penutupan

Membuat ruangan kedap suara tidak berarti Anda harus mengorbankan kualitas udara. Dengan perencanaan ventilasi yang tepat, Anda bisa tetap menikmati ruangan yang tenang, nyaman, dan sehat untuk berbagai aktivitas.

Ventilasi dan isolasi suara bisa berjalan seiring jika Anda menggunakan alat yang tepat, seperti silencer, ducting berpola, dan fan low noise.

Solusi Exhaust Fan dan Ventilasi Kedap Suara

Kami menyediakan berbagai exhaust fan low noise, ventilation silencer, dan ducting akustik untuk kebutuhan ruang studio, ruang kerja, atau ruang kedap suara lainnya.

Butuh bantuan merancang ventilasi untuk ruangan Anda?
Hubungi kami di WhatsApp 08179387577 Lihat juga produk ventilasi kami di Official Store di SHOPEE atau TOKOPEDIA

Buat ruangan Anda tetap tenang, nyaman, dan segar dengan solusi ventilasi kedap suara terbaik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *