Filter kitchen hood adalah salah satu komponen penting dalam sistem ventilasi dapur yang berfungsi untuk menyerap minyak, asap, dan partikel lain saat memasak. Seiring waktu, filter ini akan kotor dan kehilangan kemampuannya untuk bekerja secara optimal. Namun, kapan sebaiknya filter kitchen hood ini di ganti, dan apa saja tandanya? Dalam artikel ini, kita akan mengulas tanda-tanda umum yang menunjukkan bahwa filter kitchen hood Anda perlu di ganti, lengkap dengan tips praktis untuk memastikan dapur tetap segar dan aman.
Baca Juga Artikel Lainnya : Kenapa Kipas Angin Dinding Lebih Cocok untuk Ruangan Pelatihan?
Mengapa Penting untuk Memeriksa dan Mengganti Filter Kitchen Hood?
Kitchen hood membantu menjaga kualitas udara di dapur dan mencegah penyebaran asap serta bau makanan ke seluruh rumah. Filter yang sudah lama tidak di ganti atau di bersihkan bisa menyebabkan penumpukan minyak dan kotoran yang menimbulkan bau tidak sedap dan bahkan meningkatkan risiko kebakaran dapur. Selain itu, filter yang tidak optimal akan memaksa motor kitchen hood bekerja lebih keras, yang dapat mengurangi umur perangkat tersebut.
Jadi, seberapa sering Anda memeriksa filter kitchen hood? Jika jarang, mungkin sekarang saatnya mulai melakukan pemeriksaan secara berkala untuk memastikan bahwa filter dalam kondisi baik.
Tanda-Tanda Filter Kitchen Hood Perlu Di ganti
Berikut ini beberapa tanda yang bisa menjadi indikator bahwa sudah waktunya mengganti filter kitchen hood Anda:
1. Filter Terlihat Sangat Kotor atau Hitam
Salah satu tanda paling jelas adalah ketika filter terlihat sangat kotor atau berubah warna menjadi hitam pekat. Filter yang sudah penuh dengan minyak dan residu makanan tidak akan mampu menyaring udara dengan baik. Bila filter masih terlihat kotor meski telah di cuci beberapa kali, sebaiknya pertimbangkan untuk menggantinya.
2. Bau Tidak Sedap yang Bertahan Lama di Dapur
Apakah dapur Anda tetap berbau tidak sedap meski sudah menggunakan kitchen hood? Bau asap, minyak, atau makanan yang tidak kunjung hilang bisa jadi di sebabkan oleh filter yang sudah tidak efektif lagi. Filter yang penuh akan sulit menyerap partikel-partikel bau, sehingga dapur akan tetap berbau walau kitchen hood di nyalakan.
3. Penurunan Daya Serap Kitchen Hood
Ketika filter tersumbat, Anda mungkin akan melihat bahwa kitchen hood tidak lagi menyerap asap atau uap dengan efektif. Jika Anda melihat ada banyak asap yang tetap berada di sekitar area masak atau menyebar ke ruangan lain, ini menandakan bahwa filter sudah tidak optimal dan perlu di ganti.
4. Filter Terasa Lengket dan Berminyak Meski Sudah Di cuci
Setelah beberapa kali pembersihan, residu minyak dan kotoran bisa tetap menempel dan membuat filter terasa lengket. Jika filter masih terasa berminyak setelah di cuci dengan cara yang benar, kemungkinan besar filter sudah tidak dapat di gunakan secara efektif lagi.
5. Perubahan Warna Filter yang Permanen
Sebagian filter kitchen hood, terutama yang berbahan karbon atau kain khusus, bisa mengalami perubahan warna permanen setelah di gunakan dalam waktu lama. Bila filter berubah warna dan terlihat tua meskipun sering di bersihkan, ini menjadi tanda bahwa performanya telah menurun dan perlu di ganti.
6. Terjadinya Penumpukan Debu atau Minyak di Area Sekitar Kitchen Hood
Filter yang tidak berfungsi dengan baik akan menyebabkan partikel minyak dan debu keluar dari kitchen hood dan menempel di area dapur lainnya, seperti dinding atau langit-langit. Apakah Anda melihat bercak-bercak berminyak di sekitar kitchen hood? Jika ya, ini bisa menjadi tanda bahwa filter sudah penuh dan tidak efektif lagi.
7. Kitchen Hood Menjadi Berisik
Kitchen hood yang bekerja keras untuk menghisap udara melalui filter yang kotor atau tersumbat cenderung menghasilkan suara yang lebih keras dari biasanya. Filter yang tidak optimal akan menghambat aliran udara dan menyebabkan kitchen hood bekerja lebih keras, yang akhirnya meningkatkan kebisingan.
Kapan Filter Kitchen Hood Harus Di ganti?
Berapa sering filter perlu di ganti tergantung pada jenis dan frekuensi penggunaan dapur Anda. Berikut panduan umum yang bisa Anda ikuti:
- Filter Aluminium atau Stainless Steel: Filter jenis ini biasanya tidak perlu diganti tetapi harus sering dibersihkan, setidaknya sekali sebulan. Namun, jika sudah rusak atau terlipat, sebaiknya segera diganti.
- Filter Karbon: Filter karbon biasanya digunakan pada kitchen hood sirkulasi (recirculating hood) dan tidak dapat dicuci. Filter jenis ini umumnya harus diganti setiap 3–6 bulan sekali, tergantung intensitas penggunaan.
- Filter Kain atau Sintetis: Filter yang berbahan kain atau material sintetis seringkali lebih cepat kotor. Biasanya, filter ini sebaiknya diganti setiap 3 bulan atau segera setelah terlihat kotor dan tidak bisa dibersihkan lagi.
Tips: Untuk memudahkan, tuliskan tanggal terakhir Anda mengganti filter pada bagian luar kitchen hood atau di kalender dapur agar tidak lupa.
Langkah-Langkah Mengganti Filter Kitchen Hood
Mengganti filter kitchen hood adalah langkah sederhana yang dapat dilakukan sendiri tanpa bantuan teknisi. Berikut adalah langkah-langkah umumnya:
- Matikan Kitchen Hood dan Cabut Steker Listrik
- Pastikan perangkat dalam keadaan mati dan tidak terhubung ke listrik sebelum mengganti filter untuk menghindari risiko tersengat listrik.
- Lepaskan Filter Lama
- Setiap model kitchen hood memiliki cara berbeda untuk melepas filter, tetapi umumnya filter bisa dilepas dengan menekan klip atau membuka kait yang menahan filter pada tempatnya.
- Bersihkan Area dalam Kitchen Hood
- Setelah filter dilepas, bersihkan bagian dalam kitchen hood dari debu dan minyak yang mungkin menempel di sana. Anda bisa menggunakan kain lembap atau campuran air sabun untuk mengelapnya.
- Pasang Filter Baru
- Pasang filter baru sesuai petunjuk dari produsen. Pastikan filter terpasang dengan benar dan rapat agar tidak ada celah udara yang terlewat.
- Nyalakan dan Periksa
- Setelah semua selesai, nyalakan kitchen hood untuk memastikan filter baru berfungsi dengan baik.
Mengapa Perlu Mengganti Filter Kitchen Hood secara Berkala?
- Meningkatkan Efektivitas Kitchen Hood
- Filter yang bersih memungkinkan kitchen hood bekerja lebih efektif dalam menyerap uap, asap, dan minyak dari area masak, sehingga dapur Anda akan tetap segar dan bebas dari bau tidak sedap.
- Mencegah Penumpukan Minyak
- Filter yang baru akan lebih baik dalam menangkap partikel minyak, mencegahnya menyebar dan menumpuk di area dapur lainnya yang bisa menimbulkan risiko kebakaran.
- Memperpanjang Umur Kitchen Hood
- Filter yang terawat dan diganti secara berkala membantu meringankan kerja kitchen hood, sehingga mengurangi risiko kerusakan dan memperpanjang umur perangkat.
Baca Juga Artikel Lainnya : Perlukah Membersihkan Ducting Kitchen Hood? Ini Jawaban dan Alasannya!
Penutupan
Menjaga filter kitchen hood tetap bersih dan menggantinya secara berkala sangat penting untuk memastikan perangkat ini berfungsi dengan optimal. Sudahkah Anda memeriksa filter kitchen hood Anda hari ini? Jika salah satu tanda di atas terlihat, mungkin ini saat yang tepat untuk menggantinya. Filter yang baru dan bersih tidak hanya meningkatkan kualitas udara di dapur tetapi juga membantu menjaga keamanan dan kenyamanan Anda saat memasak.
Semoga artikel ini bermanfaat, dan jika Anda membutuhkan berbagai macam ventilasi untuk kebutuhan gedung Anda kami siap menyediakan. Silahkan hubungi kami di 081232339308 untuk mendapatkan penawaran menarik. Atau bisa langsung mengunjungi Official Store Kami di SHOPEE dan di TOKOPEDIA.
Selain itu, kami juga menyediakan banyak produk blower dan fan lainnya. Silahkan cek DISINI, DISINI, atau DISINI.