Posted on Leave a comment

Heat Stress mengancam para pekerja? Apa itu dan bagaimana cara mengatasinya?

Heat Stress merupakan kondisi dimana tekanan panas akibat lingkungan dapat berpengaruh pada kondisi fisiologis pekerja. Ketika paparan radiasi panas mengenai tubuh, sistem dalam tubuh kita akan berusaha menyeimbangkan suhu tubuh internal agar tetap pada kondisi normal. Tubuh akan secara alami membuat perlindungan dengan cara mengalirkan darah ke kulit lebih banyak dan mengeluarkan keringat. Akan tetapi jika tubuh terpapar suhu yang terlampau tinggi dan gagal untuk menyeimbangkan suhu internal, pada akhirnya tubuh akan mengalami gangguan dan memicu timbulnya heat stress bagi pekerja. Hal tersebut juga dapat membuat pekerja kehilangan kesadaran.

Tak hanya pekerja lapangan yang terpapar sinar matahari secara langsung, heat stress juga dapat mengancam para pekerja di dalam ruangan seperti di lingkungan pabrik, home industri, bahkan dapat juga mengancam hewan peternakan seperti ayam maupun sapi.

Lingkungan atau iklim kerja yang nyaman tentunya dapat mendukung tingkat produktifitas para pekerja. Pemerintah sebelumnya telah menetapkan mengenai Nilai Ambang Batas (NAB) untuk iklim dan temperatur tempat kerja. Menurut Permenaker No.13/MEN/X/2011, Nilai Ambang Batas terendah untuk ruang kerja adalah 25 °C dan tertinggi adalah 32,2 °C. Hal tersebut juga bergantung pada beban kerja serta pengaturan waktu kerja.
Sumber : https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/higeia/article/view/28158

Lalu bagaimana cara untuk menghindari resiko heat stress? Berbagai cara dapat dilakukan untuk mengurangi resiko tersebut, salah satunya dengan memiliki sistem sirkulasi udara yang baik. Mengurangi radiasi panas dan menurunkan suhu dengan menambah blower atau exhaust fan dapat membantu menghindari resiko heat stress.

Exhaust Fan adalah jenis kipas angin yang memiliki fungsi menjaga kualitas udara bersih dan segar. Exhaust Fan bekerja dengan cara membuang udara ke luar sekaligus menarik udara segar dari luar ruangan. Produk ini juga tersedia dalam berbagai tipe dan ukuran sehingga dapat menyesuaikan kebutuhan rumah seperti dapur, kamar mandi, sampai kebutuhan pergudangan, peternakan, dan pabrik.

Posted on Leave a comment

Tips Menggunakan Exhaust Fan Sebagai Alternatif Ventilasi Rumah

Mungkin rumah anda sudah terdapat lubang ventilasi alami, akan tetapi untuk daerah tertentu ataupun perkotaan, panasnya suhu sekitar rumah perkotaan ventilasi alami saja terkadang tidak cukup. Exhaust fan atau hexos bisa menjadi solusi untuk pendingin ruangan juga, namun sebenarnya alat ini berfungsi untuk menyedot udara dalam ruangan sekaligus memasukan udara segar ke dalam ruangan, jadi berbeda dengan AC. Kita juga dapat mengatur berapa volume yang ingin dimasukkan atau dikeluarkan.

Penempatan Kopas Hexos

Setiap ruangan memerlukan sirkulasi berbeda sesuai fungsinya masing-masing. Semisal ruangan tidur memerlukan pergantian udara sekitar 2 sampai 4 kali setiap jamnya, kamar mandi sekitar 6 sampai 10 kali serta dapur sekitar 10 sampai 15 kali. Apabila ruangan yang anda pakai dipasangi AC, exhaust fan dapat menjadi penyeimbang sebab bisa mengurangi kelembaban ruangan. Namun perlu diingat bahwa pemakaian AC serta Exhaust Fan jangan berbarengan sebab exhaust fan akan menyedot udara sejuk yang dikeluarkan AC. Sehingga tempat yang tepat untuk dipasang Hexos adalah :

Kamar Tidur : Bagi anda yang anti AC, Hexos bisa menjadi alternatif blower kamar tidur pengganti AC, agar sirkulasi udara berganti, harga blower dinding ini hampir sama dengan kipas biasa, jauh lebih murah daripada AC.
Ruang Dapur : Dengan aktifitas memasak yang menyebabkan udara tidak segar lagi, Hexos sangat direkomendasikan dinyalakan ketika beraktifitas di dapur.
Kamar Mandi : Hexos di kamar mandi ini biasanya posisinya menghadap ke bawah, sehingga pembuangannya ke atas.
Ruang Tamu : Pemasangan hexos di ruang tamu menjadikan ruangan lebih segar apalagi penghuni rumah atau tamu adalah perokok.
Sebaiknya jangan memasang Exhaust Fan secara berlebihan, pasanglah hanya pada ruangan yang sirkulasinya kurang dari lubang ventilasi alami. Terdapat 3 jenis Exhaust Fan menurut pemasangannya, yaitu Wall Mount dipasang pada dinding, Window Mount dipasang pada jendela kaca serta Ceiling Mount dipasang pada plafon.

Rekomendasi Penyejuk Ruangan: jual kipas angin dinding maspion berkualitas murah

Untuk Exhaust Fan Wall Mount serta Window Mount, pasanglah bagian kelangkang menghadap ke area terbuka sebagai area menarik maupun pembuangan udara kotor. Sedangkan untuk Exhaust Fan Ceiling Mount hanya berguna untuk menarik udara keluar, pada Exhaust Fan tipe ini ada yang dilengkapi dengan pipa penyalur udara keluar serta lampu.

Ukuran Exhaust Fan berbeda-beda sesuai dengan keperluan, untuk mempermudah konsumen dalam memilih Exhaust Fan mana yang sesuai dengan kebutuhan. Semisal Exhaust Fan berdiameter 8 inci untuk ruang 4 m2, diameter 10 inci untuk ruang 8 m2 serta diameter 12 inci untuk ruang 12m2

Sebelum membeli alangkah baiknya untuk menghitung volume yang diperlukan untuk sirkulasi udara ruangan yang hendak di pasang Exhaust Fan. Berikui ini adalah cara menghitung keperluan volume sirkulasi yang diperlukan suatu ruangan.

Langkah pertama ukurlah volume ruangan, ukur Panjang x Lebar x Tinggi, contohnya ingin memasang Exhaust Fan di kamar tidur dengan ukuran panjang 3 meter, lebar 2 meter serta tinggi 2 meter. Maka dimensi ruangan tidur tersebut yaitu 12 m3. Kemudian kalikan volume ruang dengan kebutuhan sirkulasi udara setiap jamnya menurut kebutuhan ruangan, untuk kamar tidur yaitu 6 sampai 10 kali penggantian udara, jadi 12 m3 x 8 kali pergantian udara yaitu 96 m3.