Posted on Leave a comment

PERBEDAAN FLEXIBLE DUCT ALUMINIUM DENGAN FLEXIBLE DUCT ALUMINIUM ISOLASI

Ducting merupakan bahan yang digunakan untuk menyalurkan udara kearah tertentu. Biasanya system ducting ini mempertimbangkan setiap tujuan akhir dari saluran ducting. Termasuk ukuran diameter media penyalur yang ada disepanjang jalur hingga titik akhir udara yang keluar dari media penyalur. Ducting biasanya dibarengi dengan pemasangan supply saluran udaran sebagai contoh Exhaust.

Baca juga artikel terkait: MATERIAL DUCTING DAN APA FUNGSINYA?

Ducting digunakan sebagai menyalurkan udara dari AHU ke ruangan yang membutuhkan sebuah perkondisian lalu dikembalikan Kembali dari ruangan perkondisian menuju AHU untuk melakukan sirkulasi lebih lanjut.

Dalam hal tersebut terdapat perbedaan antara Flexible Duct Alumunium dengan Flexible Duct Alumunium Isolasi:

Flexible Duct Alumunium

Flexible Duct Alumunium merupakan saluran udara yang semi kaku dan tidak mudah terbakar sehingga ideal untuk berbagai pemasangan HVAC. Selang ini dibuat dengan menggunakan strip alumunium tunggal atau dua lapis yang terbuka secara spiral dan secara mekanik tergabung Bersama agar membentuk lapisan yang kedap udara dan juga tahan bocor yang mana bisa digunakan tanpa perekat.

Flexible Duct Alumunium Isolasi

Flexible Duck Alumunium Isolasi merupakan bahan yang terbuat dari kumparan kawat logan yang diberi lapisan alumunium, glasswoo lalu dilapisi lagi dengan alumunium penutup yang mana membentuk sebuah tabung. Biasanya alat ini digunakan untuk saluran system pendingin udara di ruangan-ruangan seperti perumahan, perkantoran, dan gedung-gedung komersial yang lainnya. Alat ini mudah dipotong sesuai dengan Panjang yang diinginkan, apalagi dengan berat yang ringan memudahkan proses pemasangan.

Ada beberapa keuntungan dari Flexible Duct Alumunium Isolasi, yaitu instalasi yang mudah dikarenakan berat yang ringan dan flexible, bisa ditekuk dan dibentuk pada sudut-sudut yang tak terjangkau, dan juga dapat dikompresi sehingga mudah untuk disimpan.

Biasanya, Flexible Duct Alumunium Isolasi bisa digunakan sebagai system pendingin ruangan dengan system HVAC (Heating, Ventilation, Air Conditioning) seperti AC. Dan juga alat ini berperan penting untuk menyebarkan udara secara langsung melalui system AC. Penyebarannya bisa diatur secara vertical hingga horizontal sesuai dengan keinginan.

Baca juga artikel terkait: BEDANYA FAN & BLOWER: BELUM BANYAK DIKETAHUI

Penutup

Itulah ulasan singkat mengenai flexible duct alumunium biasa dengan yang isolasi. Untuk Anda yang membutuhkannya pada bisnis ataupun industry, silakan hubungi kami langsung ke 081232339308 untuk mendapatkan penawaran menarik dari kami.

Posted on 3 Comments

BEDANYA FAN & BLOWER: BELUM BANYAK DIKETAHUI

Kegunaan fan dan blower adalah agar udara dapat mengatasi hambatan aliran yang disebabkan karena komponen seperti saluran dan peredam. Ada banyak jenis fan dan blower yang tersedia tergantung dari fungsinya masing-masing menyesuaikan dengan kebutuhan ruangan. Jika bisa memilih fan dan blower dengan bijak, kinerja HVAC bisa dioptimalkan. Jika sebaliknya, maka dapat menyebabkan pemborosan energi.

JENIS-JENIS FAN

Fan dibedakan berdasarkan cara membentuk aliran udaranya. Ada fan yang sentrifugal dan ada yang aksial. Lalu, bagaimana bisa memilih fan yang tepat untuk kinerja HVAC yang maksimal? Berikut jenis dan penjelasannya

Jenis kipas dengan sentrifugal yaitu:

  • Radial, Jenis fan ini memiliki tekanan tinggi dengan aliran yang medium. Jenis ini cocok untuk penggunaan industri karena mentolerir debu, kelembaban dan panas. Untuk penggunaan konsumsi daya listrik meningkat scara signifikan tergantung dari aliran udaranya.
  • Maju melengkung, jenis fan ini memiliki tekanan yang menengah dan alirannya tinggi. Cocok untuk system HVAC dengan tekanan rendah seperti penggunaan atap yang dikemas. Tidak cocok untuk industry keras tetapi bisa mentolerasni debu. Penggunaan daya listrik meningkat secara signifikan sesuai dengan aliran udara.
  • Mundur melengkung, jenis fan ini memiliki tekanan yang tinggi dengan aliran yang tinggi. Memiliki energi yang efisien serta tidak mengalami peningkatan tekanan yang signifikan dengan aliran udara. Bisa digunakan untuk industry dengan support HVAC dan juga system rancangan paksa.
  • Airfoil, jenis kipas ini memiliki tekanan yang tinggi serta aliran yang tinggi juga. Memiliki energi yang efisien dan dirancang untuk aplikasi dengan udara bersih.

Disisi lain, jenis kipas dengan aksial yaitu.

  • Baling-baling, jenis ini memiliki tekananyang rendah dengan alirannya yang tinggi, tetapi efisiensinya rendah. Bisa ditempatkan untuk suhu yang sedang. Alirannya berkurang secara drastis jika tekanan statis meningkat. Umumnya digunakan untuk kipas knalpot, kondensor luar ruangan, dan juga menara pendingin
  • Tabung aksial, Jenis ini memiliki tekanan yang menengah dengan aliran yang tinggi. Housing silinder dan jarak ebas kecil dengan bilah kipas agar menginkatkan aliran udara. Biasanya digunakan di system HVAC, system pembuangan dan system pengeringan.
  • Aksial baling-baling, memiliki tekanan tinggi dengan aliran yang medium, tetapi efisiensinya tinggi. Bentuk fisiknya menyerupai kipas aksial tabung, mengintegrasikan baling-baling panduan di intake untuk peningkatan efisiensi. Biasanya digunakan di umum termasuk dengan system HVAC dan system pembuangan, terutama di mana diperlukan tekanan tinggi.

Banyak sekali pilihan fan, banyak juga solusi untuk hampir semua aplikasi. Tetapi dengan variasi yang banyak ini ada kemungkinan besar memilih kipas yang salah tanpa arahan yang tepat. Disarankan untuk menghindari keputusan “aturan praktis” agar menghindari keputusan pemilihan fan yang salah.

Baca juga artikel terkait: JENIS JENIS EXHAUST FAN TERBAIK YANG PERLU ANDA TAHU

JENIS BLOWER

Blower beroperasi dengan rasio tekanan 1,11 hingga 1,2. Pertengahan antara tekanan fan dengan tekanan kompresor. Blower bisa menghasilkan tekanan yang jauh lebih tinggi daripada fan. Blower juga efektif untuk aplikasi vakum industry yang memerlukan tekanan yang negatif. Blower dibagi dua kategori utama yaitu perpindahan sentrifugal dan positif.

1. Blower sentrifugal

Blower sentrifugal memiliki persamaan bentuk fisik dengan pompa sentrifugal. Biasanya menggunakan system roda gigi untuk mencapai kecepatan berputar hingga lebih dari 10.000 rpm. Blower sentrifugal memiliki konstruksi satu tahap atau banyak tahap (multi-tahap), dimana desain satu-tahap menawarkan efisiensi yang lebih tinggi, tapi desain multi-tahap menyediakan jangkauan aliran udara yang lebih luas pada tekanan yang stabil.

Bolwer sentrifugal sama dengan fan, karena memiliki aplikasi dalam HVAC. Tetapi berkat outpu pada tekanan superior mereka, maka bisa digunakan pada alat pembersih dan aplikasi otomotif. Keterbatasan uang utama adalah bahwa aliran udara berkurang dengan cepat keitka ada sebuah rintangan yang meningkatkan tekanan, yang mana membuat tidak cocok untuk aplikasi dengan kemungkinan besar penyumbatan

2. Blower Positif

Blower dengan perpindahan positif memiliki geometri rotor yang mana dirancang untuk menangkap kantong udara, dan mengarahkan aliran ke arah yang dituju pada tekanan yang tinggi. Meskipun mesin ini berputar dengan kecepatan yang lebih rendah daripada blower sentrifugal, mesin ini dapat menghasilkan tekanan yang cukup untuk menerbangkan benda yang mana bisa menyumbat sistem. Perbedaan penting lainnya yang opsi sentrifugal adalah bahwa blower perpindahan positifnya biasanya digerakkan oleh ikat pinggang alih-alih roda gigi.

Baca juga artikel terkait: PENGGUNAAN KIPAS SENTRIFUGAL

KESIMPULAN

Dengan kesimpulan ini bahwa kipas dan blower biasanya ditentukan berdasarkan persyaratan tekanan dan aliran udara pada setiap aplikasi, serta kondisi spesifik lokasi seperti debu dan suhu. Setelah jenis kipas atau blower yang tepat yang telah ditentukan, kinerja biasanya dapat ditingkatkan dengan sistem kontrol. Sebagai contoh, variable frequency drive (VFD) dapat secara drastis mengurangi konsumsi listrik kipas yang beroperasi sebentar-sebentar.

Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda, jika Anda membutuhkan system sirkulasi udara untuk bisnis ataupun rumah Anda, silakan hubungi kami di 0812-3233-9308 untuk mendapatkan penawaran menarik dari kami.

Posted on Leave a comment

RUANGAN DINGIN TANPA AC

Seperti yang kita tahu, AC merupakan sebuah alat yang dapat mendinginkan suhu udara. Apabila kita kepanasan, kita seringkali menggunakan AC untuk membuat ruangan menjadi lebih dingin. Namun AC merupakan sebuah alat yang memiliki daya yang cukup besar dan juga harga yang cukup mahal. Selain menggunakan AC, anda dapat menggunakan Exhaust Fan untuk mendinginkan ruangan anda. Anda juga dapat melakukan sebuah life hack untuk mendinginkan ruangan tak ber AC menggunakan exhaust fan. Mau tau caranya? Simak ulasan berikut ini.

Rumah yang panas seringkali menjadi hal yang sangat mengesalkan. Bila anda tidak memiliki budget yang cukup untuk memasang AC di setiap ruangan, anda dapat melakukan life hack berikut ini. Jika anda memiliki 1 buah AC di dalam ruangan, anda dapat menyebarkan hawa dingin AC ke ruangan lainnya dengan exhaust fan. Caranya adalah anda harus menentukan ruangan mana yang hendak dibuat lebih dingin dengan exhaust fan. Sebagai contoh, apabila di ruang tamu anda memiliki AC, namun di kamar anda terasa panas dan tak ada AC, anda dapat menyalurkan hawa dingin AC dari ruang tamu ke kamar.

Baca juga artikel terkait: JENIS JENIS EXHAUST FAN TERBAIK

Apabila ruang tamu dan kamar anda berdekatan atau bersebalahan, anda dapat memasang exhaust fan di dinding kamar anda. Ingat jangan sampai memasang exhaust fan terbalik. Pasanglah exhaust fan menghadap ke ruangan yang ber AC, sehingga ketika exhaust fan nyala, exhaust fan akan menyerap hawa dingin dari ruangan ber AC, kemudian akan disalurkan ke ruangan yang ingin anda buat lebih dingin. Sebagai contoh yang telah disebut di atas adalah ruang tamu dan kamar anda. Apabila ruang tamu anda ber AC, anda dapat memasang exhaust fan di dinding antara ruang tamu dan kamar anda. Hadapkan exhaust fan ke ruang tamu, sehingga udara dingin AC dari ruang tamu dapat diserap dan disalurkan ke kamar anda. Dengan begini, kamar anda juga akan ikut menjadi dingin.

Baca juga artikel terkait: RUANGAN MENJADI PANAS KETIKA MENGGUNAKAN LAPTOP?

Demikianlah sedikit tips life hack untuk membuat ruangan tidak ber AC menjadi dingin. Sangat mudah bukan? Apabila anda membutuhkan exhaust fan atau kipas angin untuk kebutuhan industri, bisnis, atau rumah anda, silahkan hubungi kami di 0812-3233-9308 untuk mendapatkan penawaran menarik.

Posted on Leave a comment

DUCTING DAN JENIS MATERIALNYA

Ini adalah contoh gambar ducting

Mungkin beberapa dari kalian masih asing mendengar kata-kata “Duct” atau “Ducting”, tapi apa sih ducting itu? Mari kita bahas.

Ducting adalah material yang digunakan sebagai pendistribusian udara agar arah udara itu tersalurkan kearah tertentu. Penjelasan lebih mudahnya adalah ducting seperti terowongan jalur udara dari saluran awal hingga saluran akhir dari terowongan tersebut. Ducting biasanya digunakan sebagai media penyaluran udara melalui HVAC (Heating, Ventilation, Air Conditioning) sebagai sistem pendukung.

Jenis Material Ducting

Material yang digunakan ducting sebetulnya ada banyak tergantung dari kebutuhan dari ruangan dari udara yang ingin disalurkan. Material yang digunakan juga mempengaruhi tergantung dari suhu udara di sepanjang perjalanan udara dari titik awal hingga titik akhir keluarnya udara.

Berikut adalah beberapa jenis material ducting yaitu:

1. Ducting BJLS (Baja Lapis Seng) Tanpa Isolasi.

Material dengan jenis ini digunakan sebagai penyaluran udara yang mana ducting ini tidak mempertahankan penstabilan suhu udara yang akan disalurkan. Ducting BJLS yang memiliki lapisan seng tanpa isolasi hanya sebagai fungsi penyaluran udara dari satu tempat ke tempat lainnya. Ducting tipe ini juga bisa dari beberapa tempat ke akhir. Ada beberapa macam pemakaian ducting diantaranya:

  • Ducting exhaust merupakan ducting yang berfungsi untuk mengeluarkan udara panas yang ada di dalam ruangan. Biasanya ruangan menghasilkan udara yang panas dan pengap sehingga membuat orang yang menghuninya kegerahan. Itulah fungsi dari Ducting exhaust agar kondisi ruangan tetap segar, nyaman, dan tidak pengap. Biasanya penempatannya seperti di dapur, toilet, tempat parker, dan lain-lain.
  • Ducting fresh air merupakan ducting yang berfungsi untuk memberikan udara segar dari luar ruangan menuju ke ruangan dalam. Biasanya ducting ini digunakan untuk mendukung pemasangan unit AC yang dikhususkan untuk pendingin ruangan.
  • Ducting intake merupakan ducting yang digunakan untuk menyalurkan udara dari luar ruangan menuju ke dalam ruangan yang membutuhkan sirkulasi udara. Ducting dengan jenis ini biasanya digunakan di lahan parker yang tertutup.

2. Ducting BJLS (Baja Lapi Seng) Isolasi Luar

Ducting dengan jenis ini menggunakan isolasi jenis glass woll yang digunakan untuk menyelimuti ducting. Glass wool bisa digunakan menyesuaikan dengan suhu udara yang akan disalurkan. Jika temperature udara semakin kecil, maka semakun tebal isolasi yang dibutuhkan. Jenis glass wool ini biasa digunakan dengan ukuran 24kg/m3 dengan tebal isolasi 25mm.

3. Ducting BJLS (Baja Lapi Seng) Isolasi Luar dan Dalam

Ducting dengan jenis material ini kegunaannya sama dengan penjelasan diatas, tetapi ducting jenis ini digunakan untuk meminimalisir kebocoran dari dinginnya udara yang mengalir.

Baca juga artikel terkait: INSTALASI DUCTING KITCHEN

Jika Anda ingin membangun system sirkulasi udara yang baik pada bisnis Anda, silakan hubungi kami di 0812-3233-9308 untuk mendapatkan penawaran menarik dari kami.