Posted on Leave a comment

Kapan Waktu Terbaik Panggil Teknisi untuk Survei Ventilasi

Sistem ventilasi yang baik bukan hanya soal kenyamanan, tetapi juga menyangkut kesehatan, efisiensi energi, dan keamanan ruangan. Namun, banyak pemilik rumah, pemilik usaha, bahkan pengelola pabrik yang tidak tahu kapan saat yang tepat untuk memanggil teknisi guna melakukan survei ventilasi.

Pertanyaannya: Perlukah menunggu ruangan terasa pengap dulu? Atau justru sebaiknya dilakukan sebelum masalah muncul? Artikel ini akan membahas waktu-waktu ideal untuk melakukan survei ventilasi agar Anda tidak salah langkah dalam mengelola sirkulasi udara di bangunan Anda.

Baca Juga Artikel Lainnya : Apakah Perlu Exhaust Fan untuk Ruangan Kedap Suara seperti Gaming Studio atau Studio Rekaman

1. Saat Merencanakan Bangunan Baru

Waktu paling ideal untuk memanggil teknisi survei ventilasi adalah sebelum bangunan selesai dibangun. Ini berlaku untuk rumah tinggal, ruko, kantor, gudang, hingga pabrik.

Dengan melakukan survei lebih awal, teknisi dapat:

  • Menentukan posisi terbaik untuk exhaust fan dan ducting
  • Memperhitungkan kebutuhan udara segar (fresh air) berdasarkan luas dan fungsi ruangan
  • Menghindari kesalahan fatal seperti posisi fan yang tidak efektif atau sistem pembuangan yang tertutup

Membenahi ventilasi setelah bangunan jadi jauh lebih mahal karena butuh bongkar pasang, modifikasi instalasi listrik, bahkan perombakan plafon atau dinding.

2. Saat Ruangan Terasa Pengap atau Terlalu Lembap

Jika Anda mulai merasa ruangan sering:

  • Tercium bau tidak sedap
  • Kaca jendela berembun
  • Udara terasa berat meski sudah pakai AC
  • Jamur mulai tumbuh di sudut ruangan

Maka itu tanda ventilasi tidak bekerja optimal. Memanggil teknisi untuk survei saat tanda-tanda ini muncul bisa mencegah kerusakan lebih besar dan gangguan kesehatan.

3. Saat Memasang atau Mengganti Alat Berat di Ruangan

Bagi ruang produksi, dapur komersial, bengkel, hingga studio rekaman, penambahan alat berat seperti:

  • Mesin industri
  • Oven industri
  • Genset
  • Server komputer

Ini akan mengubah suhu, beban panas, dan aliran udara dalam ruangan. Teknisi perlu menghitung ulang kapasitas exhaust fan, memperkirakan posisi baru, atau menambah sistem ventilasi aktif agar suhu tetap stabil.

4. Saat Terjadi Gejala Gangguan Kesehatan Berulang

Ventilasi yang buruk bisa berdampak langsung pada kesehatan. Jika penghuni bangunan mengalami gejala seperti:

  • Pusing atau mual di dalam ruangan
  • Sakit kepala yang berulang
  • Gejala asma dan alergi memburuk
  • Sulit tidur karena udara pengap

Maka itu bisa jadi efek dari penumpukan CO₂, kelembapan tinggi, atau paparan spora jamur.

Memanggil teknisi ventilasi adalah langkah tepat untuk mencari penyebab utama dan memberikan solusi yang tepat guna.

5. Saat Ventilasi Tidak Bekerja Maksimal Meski Sudah Ada Exhaust Fan

Anda mungkin sudah memasang exhaust fan, tapi:

  • Ruangan tetap pengap
  • Bau tidak hilang
  • Fan terasa berisik tapi tidak menghisap udara

Ini bisa disebabkan oleh posisi fan yang salah, CFM (kapasitas) yang tidak sesuai, atau kondisi fan yang sudah aus.

Teknisi bisa mengecek apakah fan bekerja sesuai kapasitas, apakah ducting tersumbat, atau ada kebocoran sistem ventilasi.

6. Saat Akan Renovasi atau Membuat Ruang Tertutup Baru

Saat Anda berencana menambahkan:

  • Ruang karaoke
  • Gaming room
  • Studio podcast
  • Ruang penyimpanan bahan kimia
  • Gudang kecil dalam rumah atau kantor

Jadi pastikan ventilasi ruangan ikut disesuaikan. Banyak orang lupa bahwa ruang tambahan butuh aliran udara yang tepat agar tidak jadi “ruang jebakan panas” yang tidak nyaman dan berbahaya.

7. Saat Ingin Menghemat Energi atau Menurunkan Tagihan Listrik

Tahukah Anda bahwa ventilasi yang buruk bisa membuat tagihan listrik AC Anda membengkak?

Ruangan tanpa sirkulasi yang baik membuat AC bekerja lebih berat karena:

  • Suhu ruangan cepat naik
  • Udara lembap sulit dihilangkan
  • Udara panas dari peralatan tidak keluar

Dengan survei ventilasi, teknisi bisa merekomendasikan sistem exhaust dan intake yang mendukung efisiensi energi, termasuk penggunaan fan dengan watt rendah dan timer otomatis.

Penutupan

Survei ventilasi bukan hanya reaktif, tapi seharusnya proaktif. Anda tidak harus menunggu ruangan jadi pengap atau peralatan rusak untuk memanggil teknisi. Justru dengan melakukan survei sejak dini, Anda bisa mencegah berbagai risiko:

  • Masalah kesehatan
  • Pemborosan listrik
  • Kerusakan alat elektronik
  • Kegagalan sistem produksi

Waktu terbaik untuk memanggil teknisi ventilasi adalah saat perencanaan, sebelum renovasi, saat ada gejala tidak nyaman, atau saat performa fan menurun. Jangan anggap enteng sirkulasi udara—karena udara bersih dan sehat adalah investasi jangka panjang.

Alat Ventilasi

Baca Juga Artikel Lainnya : Centrifugal Blower Anti-Karat untuk Produksi Cat Udara Aman Mesin Awet

Butuh Mengganti Exhaust Fan untuk Sirkulasi yang Lebih Baik?

Kami siap bantu Anda dengan menyediakan exhaust fan berkualitas untuk kantor, gudang, pabrik, hingga studio. Dapatkan analisis kebutuhan sirkulasi udara berdasarkan ukuran, aktivitas, dan peralatan di dalam ruangan Anda.

📲 Hubungi kami sekarang via WhatsApp 08179387577

🛒 Lihat produk exhaust fan dan perlengkapan ventilasi kami di SHOPEE dan TOKOPEDIA

Kami tidak hanya jual produk, tapi bantu Anda merancang sistem ventilasi yang tepat guna, hemat energi, dan tahan lama.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *