
Exhaust fan adalah perangkat yang membutuhkan instalasi listrik agar dapat berfungsi optimal. Saat Anda ingin mengganti exhaust fan lama atau menambahkan exhaust fan baru, memasang kabel baru dengan cara yang aman adalah hal yang wajib di perhatikan.
Kesalahan dalam instalasi kabel tidak hanya membuat exhaust fan tidak berfungsi, tetapi juga dapat menimbulkan risiko serius seperti korsleting, kebakaran, atau kerusakan alat listrik lainnya. Maka dari itu, penting untuk memahami prosedur dasar serta tips aman dalam pemasangan kabel baru untuk exhaust fan.
Dalam artikel ini, kami akan membahas secara lengkap tips aman memasang kabel baru untuk exhaust fan yang bisa Anda terapkan sendiri dengan teliti atau sebagai panduan bagi teknisi.
Baca Juga Artikel Lainnya : Cara Mengetahui Kapasitor Exhaust Fan Rusak
Pentingnya Instalasi Kabel yang Aman
Exhaust fan umumnya memerlukan sambungan listrik yang stabil untuk mengoperasikan motor dan komponen elektronik di dalamnya. Kabel yang di pasang dengan benar akan:
- Menyalurkan arus listrik dengan baik dan stabil.
- Mencegah terjadinya korsleting atau arus bocor.
- Memperpanjang umur pakai exhaust fan.
- Memastikan pengoperasian exhaust fan lebih efisien dan aman.
Sebaliknya, pemasangan kabel yang asal-asalan dapat membahayakan keselamatan dan merusak perangkat.
Tips Aman Memasang Kabel Baru untuk Exhaust Fan
1. Matikan Arus Listrik Utama Sebelum Memulai
Langkah pertama yang wajib Anda lakukan adalah mematikan arus listrik dari MCB (Miniature Circuit Breaker) di rumah atau tempat kerja. Ini bertujuan untuk menghindari risiko tersengat listrik selama proses pemasangan kabel.
Pastikan Anda juga menggunakan tespen untuk memeriksa bahwa titik sambungan benar-benar tidak di aliri listrik sebelum memegang kabel.
2. Pilih Ukuran Kabel yang Sesuai
Gunakan kabel dengan spesifikasi yang sesuai daya exhaust fan Anda. Sebagai referensi:
- Untuk exhaust fan berdaya kecil (di bawah 100 watt), gunakan kabel ukuran minimal 1,5 mm².
- Untuk exhaust fan berdaya sedang hingga besar (100–500 watt), gunakan kabel minimal 2,5 mm².
Penggunaan kabel yang terlalu kecil dapat menyebabkan kabel panas berlebihan dan berisiko terbakar.
3. Gunakan Kabel Berkualitas Standar SNI
Pastikan kabel yang Anda gunakan memiliki standar SNI (Standar Nasional Indonesia) atau standar kualitas internasional untuk memastikan daya tahan dan keamanan kabel dalam jangka panjang.
Hindari menggunakan kabel bekas yang insulasinya sudah getas atau rusak.
4. Rencanakan Jalur Kabel dengan Baik
Pilih jalur kabel yang terhindar dari potensi terkena air, panas berlebih, atau benda tajam. Pastikan kabel tidak terjepit di belakang perabot atau terpapar sinar matahari langsung yang dapat merusak insulasi.
Jika kabel di tanam di dalam dinding atau plafon, gunakan pipa conduit untuk melindungi kabel dari gangguan fisik.
5. Gunakan Sakelar dan Stop Kontak Terpisah
Idealnya, exhaust fan memiliki sakelar khusus yang terpisah dari sakelar lampu. Ini akan memudahkan Anda dalam mengatur pemakaian dan memutuskan arus listrik jika perlu.
Jangan sambungkan kabel exhaust fan langsung ke terminal listrik yang di pakai untuk alat elektronik berdaya besar seperti AC atau oven listrik untuk menghindari beban berlebih.
6. Gunakan Terminal Listrik yang Aman
Hindari menyambung kabel hanya dengan melilitkannya tanpa terminal pengaman. Gunakan terminal klem atau sambungan soket yang rapat dan pastikan tidak ada bagian kabel terbuka yang bisa menjadi sumber korsleting.
7. Pasang Grounding Jika Diperlukan
Untuk exhaust fan yang terhubung dengan motor besar atau digunakan di lingkungan lembap seperti kamar mandi atau dapur, pastikan instalasi dilengkapi dengan sistem grounding untuk mencegah sengatan listrik jika terjadi kebocoran arus.
8. Rapi dan Lindungi Sambungan Kabel
Gunakan lakban listrik atau heat shrink tubing pada setiap sambungan untuk melindungi kabel dari kelembapan dan gangguan luar. Pastikan kabel dipasang dengan rapi, tidak menggantung longgar, dan tidak mudah tertarik.
9. Lakukan Uji Coba Setelah Instalasi
Setelah semua kabel terpasang dan terhubung dengan exhaust fan, lakukan pengujian dengan menyalakan MCB dan menghidupkan fan.
Perhatikan beberapa hal berikut:
- Exhaust fan berputar dengan lancar.
- Tidak ada percikan api di sambungan.
- Kabel tidak mengeluarkan bau hangus.
- Sakelar berfungsi dengan baik.
Jika semua berjalan normal, berarti instalasi kabel sudah aman.
Kapan Harus Memanggil Teknisi?
Jika Anda ragu, tidak memiliki perlengkapan instalasi yang memadai, atau pemasangan kabel berada di lokasi yang sulit diakses seperti plafon tinggi atau dinding tertutup, sebaiknya serahkan proses instalasi kepada teknisi listrik profesional.
Teknisi berpengalaman biasanya memiliki alat pengaman tambahan dan dapat memastikan instalasi dilakukan sesuai standar keselamatan.

Baca Juga Artikel Lainnya : Exhaust Fan di Coffee Shop Kecil Pelanggan Betah Barista Nggak Keringetan
Solusi Exhaust Fan dan Layanan Pemasangan Aman
Kami menyediakan exhaust fan plafon, wall mounted, dan exhaust fan industri dengan berbagai pilihan kapasitas serta dukungan teknis untuk membantu pemasangan yang aman dan sesuai kebutuhan Anda.
Hubungi kami melalui WhatsApp di 08179387577 untuk mendapatkan saran produk dan panduan instalasi.
Anda juga dapat membeli produk dan perlengkapan exhaust fan kami di Official Store SHOPEE dan TOKOPEDIA
Pastikan pemasangan kabel exhaust fan Anda dilakukan dengan aman dan benar agar sistem ventilasi di rumah atau tempat usaha Anda berfungsi optimal dan tahan lama.